Kesadaran akan keterpencilan tak terelakkan di Pantai Conto. Bukan hanya karena perjalanan menuruni Jalan gua yang panjang – beberapa kilometer jalan kerikil oranye bergelombang yang diapit oleh banksia dan semak belukar.

Keagungan tebing-tebingnyalah yang membuat batu-batu besar di pantai menjadi tak berarti. Deburan ombak yang terus-menerus mengukir lereng menjadi pasir putih. Ketiadaan penduduk sama sekali membuat menemukan tempat terpencil di hamparan pantai bulan sabit yang panjang bukanlah tantangan yang berarti.

Berbeda dengan beberapa titik akses Pesisir pantai terpencil lainnya, Conto's dapat diakses oleh semua kendaraan. Jalur pendakian melingkar yang dimulai di tempat Mobil Conto menghadirkan bagian yang semarak dari Cape untuk Cape Track: Berenang di musim panas memang menyenangkan, tetapi Hiking di bulan-bulan yang lebih dingin juga sama menyenangkannya dengan lanskap. Titik selancar kecil menarik peselancar yang tidak terlalu terpaku pada ombak tinggi. Kolam batu untuk dijelajahi dan formasi batuan untuk memanjat menawarkan hiburan yang setidaknya sama menariknya bagi anak-anak seperti ember dan sekop tradisional.