Dengan teater kecil, artefak berusia 40.000 tahun, dan pengalaman audio yang mendalam, museum ini adalah tempat untuk berhenti sejenak dan merenungkan segala sesuatu yang telah terjadi sebelum Anda.
Masuklah ke Pabrik tua and Hay Store dan Anda akan langsung merasakan nuansa masa lalu di ruangan-ruangan yang sejuk dan tenang. Saat Anda Menit berjalan kaki di sekitar gedung, temukan jaket penjaga Mercusuar tua, kartu pos antik, dan mata tombak kaca yang ditemukan di Pulau tersebut.
Dikembangkan melalui kemitraan dengan Kelompok Referensi Aborigin Wadjemup (WARG), museum ini berbagi sejarah Pulau tersebut. Amati dan dengarkan kisah-kisah tentang pemenjaraan, sejarah alam, seni dan budaya, serta tonggak-tonggak sejarah kontemporer Pulau tersebut.
Batu giling, yang terletak di Ruang Pengungkapan Kebenaran museum, merupakan artefak yang sangat mengharukan. Para pria dan anak laki-laki Aborigin yang dipenjara di Pulau itu menggunakannya untuk menggiling gandum menjadi tepung, yang menjadi asal nama bangunan tersebut.
Sembari menjelajahi 17 pameran dan taman patung, Anda diajak untuk merenungkan dan mengenang sejarah Pulau yang kompleks ini. Setelah meninggalkan museum, lanjutkan perjalanan penjelajahan Pulau Anda dengan rasa hormat yang baru terhadap tanah yang Anda kunjungi.
Masuklah ke Pabrik tua and Hay Store dan Anda akan langsung merasakan nuansa masa lalu di ruangan-ruangan yang sejuk dan tenang. Saat Anda Menit berjalan kaki di sekitar gedung, temukan jaket penjaga Mercusuar tua, kartu pos antik, dan mata tombak kaca yang ditemukan di Pulau tersebut.
Dikembangkan melalui kemitraan dengan Kelompok Referensi Aborigin Wadjemup (WARG), museum ini berbagi sejarah Pulau tersebut. Amati dan dengarkan kisah-kisah tentang pemenjaraan, sejarah alam, seni dan budaya, serta tonggak-tonggak sejarah kontemporer Pulau tersebut.
Batu giling, yang terletak di Ruang Pengungkapan Kebenaran museum, merupakan artefak yang sangat mengharukan. Para pria dan anak laki-laki Aborigin yang dipenjara di Pulau itu menggunakannya untuk menggiling gandum menjadi tepung, yang menjadi asal nama bangunan tersebut.
Sembari menjelajahi 17 pameran dan taman patung, Anda diajak untuk merenungkan dan mengenang sejarah Pulau yang kompleks ini. Setelah meninggalkan museum, lanjutkan perjalanan penjelajahan Pulau Anda dengan rasa hormat yang baru terhadap tanah yang Anda kunjungi.