Pusat Seni Warmun dimiliki dan dikelola oleh masyarakat Gija dengan 100 persen pendapatannya kembali ke masyarakat. Warmun Art Center bekerja menuju program Acara yang menarik, didukung oleh tim staf yang bersemangat. Mereka memiliki pameran, galeri, studio dan toko.
Pengajaran dan pembelajaran tetap menjadi inti dari Pusat Seni Warmun dan aktivitasnya. Pusat Seni Warmun membentuk titik pertemuan antara masyarakat Pribumi dan pengunjung non-Pribumi ke Warmun dan komunitas luas serta memfasilitasi komunitas produktif dan kolaborasi lintas budaya serta peluang pembelajaran tentang suara dan pengalaman Pribumi serta sejarah kita bersama di negara ini. Program pendidikannya meliputi Kelas - kelas bahasa, wisata semak dan kemitraan dengan Universitas Melbourne.
Seniman Warmun terkenal karena penggunaan oker dan pigmen alami pada kanvas, yang merupakan bagian integral dari ekspresi kontemporer atas tanah dan budaya sebagai identitas masyarakat Gija. Karya seniman Warmun merupakan bagian tak terpisahkan dan merupakan bagian perayaan dari budaya dan negara Gija, serta mengacu pada kisah tradisional Ngarranggarni (Mimpi) dan kehidupan kontemporer. Seni Warmun mempunyai reputasi nasional dan internasional berkat kepemimpinan seniman Warmun yang sangat sukses seperti Rover Thomas dan Queenie McKenzie, George Mung Mung dan Paddy Jaminji.
Pengajaran dan pembelajaran tetap menjadi inti dari Pusat Seni Warmun dan aktivitasnya. Pusat Seni Warmun membentuk titik pertemuan antara masyarakat Pribumi dan pengunjung non-Pribumi ke Warmun dan komunitas luas serta memfasilitasi komunitas produktif dan kolaborasi lintas budaya serta peluang pembelajaran tentang suara dan pengalaman Pribumi serta sejarah kita bersama di negara ini. Program pendidikannya meliputi Kelas - kelas bahasa, wisata semak dan kemitraan dengan Universitas Melbourne.
Seniman Warmun terkenal karena penggunaan oker dan pigmen alami pada kanvas, yang merupakan bagian integral dari ekspresi kontemporer atas tanah dan budaya sebagai identitas masyarakat Gija. Karya seniman Warmun merupakan bagian tak terpisahkan dan merupakan bagian perayaan dari budaya dan negara Gija, serta mengacu pada kisah tradisional Ngarranggarni (Mimpi) dan kehidupan kontemporer. Seni Warmun mempunyai reputasi nasional dan internasional berkat kepemimpinan seniman Warmun yang sangat sukses seperti Rover Thomas dan Queenie McKenzie, George Mung Mung dan Paddy Jaminji.